Gaza, Palestina; Inilah Indonesia Bersamamu!


Bunda Helvy , Sang Inspirator .Bergidik membaca puisi beliau

Pena Kecil

PalestinaInilah negeri kami Indonesia,

negeri dengan penduduk lebih dari seperempat milyar

Dan kami bersama Palestina

Seperti mendengar dengung suara lalat di sudut kecil jauh dari nurani,

samar sampai ketakrelaan sebagian orang,

akan uluran tangan kami bagi Gaza, bagi Palestina.

Mengapa Indonesia harus membela Palestina?

Mengapa kami bersama Palestina?

Senarai alasan yang bila terurai tak kan membuatmu sanggup merahasiakan airmata. Tapi baiklah, kami beri tiga alasan di antaranya

Pertama, kami bersama Palestina karena kami rakyat Indonesia.

bangsa yang menentang segala bentuk imperialisme

Tiga setengah abad dalam penjajahan,

dengan tinta nyata darah para pahlawan kami

kami tulis tegas dalam mukadimah konstitusi kami,

“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Kami bukan semata bicara tentang penghapusan penjajahan di negeri kami, tapi dunia.

Dan Palestina, oh negeri mulia tempat para anbiya,

satu-satunya di dunia…

View original post 607 more words

Categories: Uncategorized | 3 Comments

Post navigation

3 thoughts on “Gaza, Palestina; Inilah Indonesia Bersamamu!

  1. :(, prihatin ketika saya baca di socmed banyak yg mempertanyakan knapa musti bantu negara lain? Sdang negri sendiri pun masih banyak yg membutuhkan. Padahal kita juga membantu negri kita seharusnya mereka sadar itu. Ahh..
    Puisinya bagus

    Liked by 1 person

  2. Iya Mbak Ruru 😦 , saya pikir orang-orang itu belum peka empati .Sederhananya ketika kita membantu tak selalu menunggu sampai kebutuhan kita terpenuhi.Justru dengan membantu saat keadaan kita sempit kita paham apa itu arti memberi ( dalam pandangan sederhana menurut saya ) terlepas dari itu pun sebagai muslim orang-orang Palestina berjuang untuk menjaga kiblat umat pertama Puisi Bunda Helvy ini mewakili jawaban hati saya, kita dan orang -orang yang masih hidup ‘ hatinya ‘ .

    Saya sendiri sering membaca status di sosmed , awal2 saya tanggapi tapi kemudian saya pikir , lebih baik bertindak dan tinggalkan orang2 seperti ini karena tidak memberikan manfaat malah nanti tambah gusar.Allah Swt jua yang Maha Mengetahui .

    Like

  3. Benar umm. Tahun lalu ketika palestina diserang (setiap tahun setiap waktu di serang) dan ramai di sosmed saya menghapus beberapa friendlist krn kelihatan sekali mereka tdk ber-empati, bukan berarti memutus tali silaturahmi dg mereka, namun saya kira mereka yg saya remove juga tidak punya pengaruh dalam kehidupan saya, dan tahun ini juga menghapus beberapa. hehehe

    Like

Leave a reply to rangi ruru Cancel reply

Blog at WordPress.com.