Jika Kau Pergi Ke Gaza, Palestina


Gaza……Gaza…..Gaza

Ini bukan tentang Arab

Bukan pula deritamu ,Palestina

Ini kerinduan syahid yang terpendam

Gaza…..Gaza…..Gaza

Aku mengingatmu sampai ke anak turunanku

Gaza……

Aku putrimu

Gaza….

Kau ibuku

Darahmu dan darahku merah terikat

Sampai nanti Allah Tuhan Yang Merajai

Satukan kita di tanah Gaza

Andai tak dapat raga bersua

Pena dalam kesatuan tinta dan kertas

” Gaza, Saksikanlah aku berjuang bersamamu”

Journey of Sinta Yudisia

Sekali saja, andai kesempatan itu datang, meminta kita datang ke Palestina, apa yang harus disiapkan?
Paspor visa, agar dapat berangkat dan pulang dengan selamat. Sejumlah uang yang dapat dikonversikan ke mata uang asing, tak mungkin di negeri orang tak bawa uang saku. Logistik, agar tak kelaparan sepanjang perjalanan maupun di tempat tujuan. Pakaian sesuai musim, mengingat Palestina dapat mengalami cuaca ekstrim sangat panas atau sangat dingin. Baterai, sebab listrik hanya dijatah 3-5 jam oleh Israel. Alat komunikasi, siapa tahu keadaan terjepit dan kritis, harus mengontak pihak otoritas. Ohya, kamera. Mengabadikan perjalanan tak lengkap tanpa kesan visual. Sediakan kantong-kantong sisa di ransel dan koper, agar dapat membeli souvenir di toko-toko handicraft yang tersebar di sepanjang jalan di Gaza City. Harganya relatif murah. Kecuali jika ingin membeli abaya, perlu menyiapkan sekitar 200 shekel per gaun.
Cukupkah?
Rasanya cukup.
Tambahkan tim penerjemah yang mampu berbahasa Arab, bila hanya paham ana dan antum.
Jika…

View original post 1,409 more words

Categories: Uncategorized | 2 Comments

Post navigation

2 thoughts on “Jika Kau Pergi Ke Gaza, Palestina

  1. Apa kabar haji abdallah & hajah muna? Mungkin beliau tdk di gaza tp semua tanah palestina saya rasa sama saja, duka satu duka semua.

    Like

    • Kami belum mendengar kabar dari mereka , terakhir email dari Haji Abdallah , beliau bilang mereka di Gaza dan tidak bisa sesering mungkin mengontak kami karena listrik yang dipadamkan tiap 6 jam sekali 😥 .Allah lindungi mereka.Amin YRA.

      Tanah Palestina dari tahun ke tahun semakin kecil karena Israel yang terus-menerus mencaplok dengan berbagai alasan.Ya Mbak Ruru benar duka satu duka semua.Saya pernah dibesarkan dalam masa perang dan tahu bagaimana rasanya hidup dalam situasi itu tapi bagaimanapun Allah Yang akan membebaskan tanah Palestina .

      Kita bantu sebisa mungkin .Gaza bagi saya sudah seperti tanah lahir ibu saya ” Hajjah Muna ”

      Like

Leave a comment

Blog at WordPress.com.